Petani pemula wajib tahu,begini cara menanan bawang merah yang benar

 Cara Menanam Bawang Merah yang Mudah dan Efektif

Sumber:Mitalom.com


Bawang merah adalah salah satu komoditas pertanian yang selalu dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai bumbu masakan, bawang merah juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Menanam bawang merah bisa menjadi pilihan yang tepat, baik untuk kebutuhan pribadi maupun untuk usaha. Berikut adalah panduan lengkap cara menanam bawang merah yang mudah dan efektif.  


1. Pemilihan Bibit Bawang Merah  

Langkah pertama dalam menanam bawang merah adalah memilih bibit yang berkualitas. Pilih umbi bawang merah yang sudah tua, sehat, dan bebas dari penyakit. Pastikan umbi memiliki ukuran seragam dan beratnya sekitar 5-10 gram. Umbi yang baik biasanya memiliki bentuk bulat dan padat.  


2. Persiapan Lahan Tanam  

Bawang merah tumbuh optimal di tanah yang gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik. Berikut langkah-langkah persiapan lahan:  

- Bersihkan lahan dari gulma dan sisa tanaman sebelumnya.  

- Gemburkan tanah dengan mencangkul hingga kedalaman 20-30 cm.  

- Buat bedengan dengan lebar 1-1,5 meter dan tinggi 20-30 cm.  

- Berikan pupuk dasar seperti pupuk kandang atau kompos sebanyak 10-15 ton per hektar.  

- Pastikan pH tanah berada di kisaran 5,5-6,5. Jika terlalu asam, tambahkan kapur pertanian.  


3. Proses Penanaman  

Setelah lahan siap, lakukan penanaman dengan langkah berikut:  

- Potong ujung umbi bawang merah sekitar 1/3 bagian untuk merangsang pertumbuhan tunas.  

- Tanam umbi dengan jarak tanam 15x15 cm atau 20x20 cm, tergantung varietas bawang merah.  

- Masukkan umbi ke dalam tanah sedalam 2-3 cm dengan posisi tunas menghadap ke atas.  

- Tutup kembali dengan tanah dan padatkan secara perlahan.  


4. Perawatan Tanaman  

Agar bawang merah tumbuh optimal, lakukan perawatan secara rutin:  

- Penyiraman: Siram tanaman secara teratur, terutama pada musim kemarau. Pastikan tanah tetap lembab tetapi tidak tergenang air.  

- Pemupukan: Berikan pupuk tambahan seperti pupuk NPK setelah tanaman berumur 2-3 minggu. Ulangi pemupukan setiap 2 minggu sekali.  

- Penyiangan: Bersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman agar tidak mengganggu pertumbuhan bawang merah.  

- Pengendalian Hama dan Penyakit: Waspadai hama seperti ulat bawang dan penyakit layu fusarium. Gunakan pestisida organik atau kimia sesuai dosis yang dianjurkan.  


5. Masa Panen  

Bawang merah biasanya siap dipanen setelah 60-70 hari sejak penanaman. Ciri-ciri bawang merah siap panen adalah daunnya mulai menguning dan rebah, serta umbi terlihat padat dan berwarna merah tua. Cara memanennya adalah dengan mencabut tanaman secara hati-hati dan membersihkan tanah yang menempel pada umbi.  


6. Pasca Panen  

Setelah dipanen, ikat bawang merah dalam bentuk rumpun dan jemur di bawah sinar matahari selama 1-2 minggu hingga benar-benar kering. Simpan bawang merah di tempat yang kering dan sejuk untuk menjaga kualitasnya.  


Kesimpulan  

Menanam bawang merah tidaklah sulit jika dilakukan dengan langkah yang tepat. Dengan memilih bibit berkualitas, menyiapkan lahan yang baik, dan melakukan perawatan secara rutin, Anda bisa mendapatkan hasil panen yang melimpah. Selain memenuhi kebutuhan pribadi, menanam bawang merah juga bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Selamat mencoba!  


Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang ingin mulai menanam bawang merah. Jangan lupa untuk terus belajar dan mencoba hal-hal baru dalam dunia pertanian!

Belum ada Komentar untuk "Petani pemula wajib tahu,begini cara menanan bawang merah yang benar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel